Jumat, 26 Agustus 2011

Bubur Ayam Khas Betawi


Bubur Ayam Khas Betawi 300x276 Bubur Ayam Khas Betawi
Resep Masakan Bubur Ayam Khas Betawi
Bubur Ayam :
  • 500 gr beras pulen, cuci bersih
  • 2 liter air, untuk merebus
  • 1 ½ sdt garam
Kuah :
  • 2 sdm minyak, untuk menumis
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 liter air untuk merebus
  • 250 gr fillet ayam
  • 5 sdm kecap manis
  • minyak secukupnya, untuk menggoreng
Haluskan :
  • 10 buah bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • ½ sdm ketumbar, sangrai
  • ¼ sdt jinten, sangrai
  • 2 cm kunyit, bakar
  • 2 sdt garam

Pelengkap :

  • Sate ati dan ampela
  • Sate usus ayam
  • Kacang kedelai goreng
  • Bawang goreng
  • Emping goreng
  • Sambal Daun bawang dan daun seledri, iris halus
Cara Membuat :
Bubur Ayam :

  • Masukkan beras, air dan garam. Masak dengan menggunakan api kecil sampai beras menjadi bubur yang kental. Angkat dan sisihkan.
Kuah :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun salam dan daun jeruk sampai harum.
Angkat Didihkan air. Masukkan fillet ayam dan bumbu tumis.
Masak sampai ayam matang dan bumbu meresap.
Angkat. Pisahkan ayam dan kuah. Ukur kaldu sebanyak 1000 ml.
Jerangkan kembali diatas api. Tambahkan kecap manis. Rebus sampai mendidih.Angkat.
Panaskan minyak, goreng ayam sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Lalu suwir-suwir
Penyajian :
Siapkan mangkuk saji, letakkan bubur nasi dan siram dengan kuah.
Sajikan bersama bahan pelengkap. Selamat mencoba.

Read more »

Bubur Sup Ayam


Bubur Sup Ayam Bubur Sup Ayam
Resep Masakan Bubur Sup Ayam
Agar bubur yang Anda konsumsi sesuai selera, tak ada salahnya membuat sendiri hidangan tersebut. Berikut ini resepnya:
Bahan:
  • 200 gram beras
  • 1 liter air
  • 600 ml santan kental
  • 3 lembar daun salam
  • 2 sdt garam
  • 400 gram dada ayam
  • 1 batang daun bawang dan seledri, ikat
  • 100 gram kol, iris halus
  • 150 gr taoge, siangi, seduh air panas
  • 75 gram soun, seduh air panas
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdm minyak, untuk menumis
Haluskan:
  • 3 siung bawang putih
  • ½ sdt merica
  • ¼ pala bubuk
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

Rebus beras dan daun salam sampai beras hancur. Masukkan santan kental dan garam. Masak sampai bubur mengental. Sisihkan.
Didihkan air, masukkan ayam dan daun bawang, masak sampai mendidih. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan ke dalam rebusan ayam, aduk rata. Masak sampai mendidih dan ayam matang. Angkat.
Sajikan bubur dengan kol, soun dan daging ayam. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Lengkapi dengan kecap manis dsn kerupuk udang.

Read more »

Selasa, 23 Agustus 2011

Sarden

Bahan-bahan:
Bahan:
500 gr ikan segar jenis sarden/salem/tongkol/mackerel, bersihkan & potong2 sesuai selera (kalo kecil biarkan utuh)
2 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
6 butir bawang merah, dijadikan bawang goreng
4 siung bawang putih, dijadikan bawang putih goreng
5 sdm saus tomat
2 sdm margarin

Saus:
3 buah tomat masak, iris kasar
3 buah cabe merah, buang bijinya & iris kasar
3 siung bawang putih, geprak
3 sdm minyak goreng
2 sdt garam
2 sdm gula pasir
150 ml air matang

Petunjuk
Cara membuat:
Lumuri ikan yang sudah bersih dengan air jeruk & garam, diamkan 15 menit di kulkas lalu bilas & tiriskan.
Aduk ikan bersama bawang merah+putih goreng, masukan dalam panci presto, sisihkan.

Saus: Panaskan minyak, tumis bawang putih sampe wangi.
Masukan cabe & tomat, aduk & tumis sampai setengah matang.
Tuangi air, tambahkan garam & gula.
Tutup rapat & masak dengan api kecil 3 menit, angkat & dinginkan.
Tambahkan saus tomat, aduk rata lalu blender sampe halus.

Penyelesaian:Tuang saus kedalam panci berisi ikan, tambahkan margarin.
Tutup & proses selama 10 menit terhitung dari waktu berdesis (30-40 menit kalau menginginkan tulangnya sampai empuk, tergantung besarnya ikan).
Matikan api, tunggu sampai pressure-nya habis, buka & sajikan dengan nasi putih hangat.

Versi tanpa presto:
Lumuri ikan dengan air jeruk & garam, diamkan 15 menit di kulkas lalu bilas & tiriskan.
Goreng setengah matang, sisihkan.

Saus: Sama persis dengan resep diatas
Penyelesaian:Tuang blenderan saus ke dalam panci (jangan wajan), masukan ikan goreng & tambah air lagi sebanyak 100 ml.
Masak dengan api kecil sampai kuah menyusut & mengental.
Masukan margarin & aduk sampe leleh, angkat.
Taburi bawang merah+putih goreng, sajikan segera.

Note: Waktu itu aku coba resep yang tampa presto loh, hasilnya mak nyos (niru ucapan pak bondan hehehehe) apalagi kalo yang pakai presto pasti tambah nyos nyos nyos :D. Dapat resep tambahan nich dari mbak Herti, Sebelum dihidangkan, tumis terlebih dahulu bawang merah, bawang putih, potongan cabe merah, lengkuas dan daun salam.
Kemudian masukkan ikan sarden.Hmm...tambah sedep rasanya!

Read more »

Sabtu, 20 Agustus 2011

Sambal Goreng Tempe

 
i
5 Votes
Quantcast
Bahan :
350 gr tempe, potong persegi lalu goreng ½ matang
8 buah cabe hijau keriting iris serong
1 buah tomat ukuran kecil iris
2 lbr daun salam
2 cm lengkuas
200 ml santan agak kental
1 sdm kecap manis
Bumbu halus :
1 sdm cabe merah halus
4 butir bawang merah
2 butir bawang putih
2 butir kemiri
¼ sdt terasi
gula merah secukupnya
garam secukupnya
Cara membuat :
Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, cabe hijau dan tomat hingga harum.
Tambahkan potongan tempe dan kecap, aduk rata.
Tuangkan santan masak hingga bumbu meresap dan mengental.

Read more »

Selasa, 16 Agustus 2011

Indonesia

Pendahuluan
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh “Manusia Jawa” pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; era kemerdekaan, pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta era reformasi yang berlangsung sampai sekarang.
Prasejarah
Secara geologi, wilayah Indonesia modern muncul kira-kira sekitar masa Pleistocene ketika masih terhubung dengan Asia Daratan. Pemukim pertama wilayah tersebut yang diketahui adalah manusia Jawa pada masa sekitar 500.000 tahun lalu. Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es.
Era pra kolonial
Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Kerajaan Tarumanagara menguasai Jawa Barat sekitar tahun 400. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai wilayah tersebut. Pada masa Renaisans Eropa, Jawa dan Sumatra telah mempunyai warisan peradaban berusia ribuan tahun dan sepanjang dua kerajaan besar yaitu Majapahit di Jawa dan Sriwijaya di Sumatra sedangkan pulau Jawa bagian barat mewarisi peradaban dari kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Sunda.
Kerajaan Hindu-Buddha
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
Kerajaan Islam
Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke-12, namun sebenarnya Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani umayyah di Asia Barat sejak abad 7. Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera. Islam pun memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718 M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz dari Khilafah Bani Umayah meminta dikirimkan da`i yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan.
Saya telah mengirimkan kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama Sribuza Islam. Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Budha.
Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M. Contoh lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayang Ullah.
Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatra. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.
Penyebaran Islam dilakukan/didorong melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubaligh merupakan utusan dari pemerintahan islam yg datang dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubaligh ini bekerja melalui cara berdagang, para mubaligh inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk asli, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan/kesultanan lah yang pertama mengadopsi agama baru tersebut. Kesultanan/Kerajaan penting termasuk Samudra Pasai, Kesultanan Banten yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kerajaan Mataram di Yogja / Jawa Tengah, dan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku di timur.
Kolonisasi Belanda
Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania-Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati kebangkrutannya.
VOC
Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.
Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala. VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.
Setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18 dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles, pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. Sebuah pemberontakan di Jawa berhasil ditumpas dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya – baik yang Belanda maupun yang Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.
Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.
Gerakan nasionalisme
Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, [Serikat Dagang Islam] dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis berikutnya, [Budi Utomo]. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.
Perang Dunia II
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.
Era Jepang
Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.
Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.
Era kemerdekaan
Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan “Proklamasi” pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.
Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.
Perang kemerdekaan
Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.
Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang 27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.
Demokrasi parlementer
Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi undang-undang baru yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau MPR. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun 1955, sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.
Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara sekuler yang berdasarkan Pancasila sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada hukum Islam.
Demokrasi Terpimpin
Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.
Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label “Demokrasi Terpimpin”. Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Soekarno menentang pembentukan Federasi Malaysia dan menyebut bahwa hal tersebut adalah sebuah “rencana neo-kolonial” untuk mempermudah rencana komersial Inggris di wilayah tersebut. Selain itu dengan pembentukan Federasi Malaysia, hal ini dianggap akan memperluas pengaruh imperialisme negara-negara Barat di kawasan Asia dan memberikan celah kepada negara Inggris dan Australia untuk mempengaruhi perpolitikan regional Asia. Menanggapi keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetab Dewan Keamanan PBB, presiden Soekarno mengumumkan pengunduran diri negara Indonesia dari keanggotaan PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mendirikan Konferensi Kekuatan Baru (CONEFO) sebagai tandingan PBB dan GANEFO sebagai tandingan Olimpiade. Pada tahun itu juga konfrontasi ini kemudian mengakibatkan pertempuran antara pasukan Indonesia dan Malaysia (yang dibantu oleh Inggris).
Nasib Irian Barat Konflik Papua Barat
Pada saat kemerdekaan, pemerintah Belanda mempertahankan kekuasaan terhadap belahan barat pulau Nugini (Irian), dan mengizinkan langkah-langkah menuju pemerintahan-sendiri dan pendeklarasian kemerdekaan pada 1 Desember 1961.
Negosiasi dengan Belanda mengenai penggabungan wilayah tersebut dengan Indonesia gagal, dan pasukan penerjun payung Indonesia mendarat di Irian pada 18 Desember sebelum kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda pada 1961 dan 1962. Pada 1962 Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia yang menghasilkan Perjanjian New York pada Agustus 1962, dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadapa Irian Jaya pada 1 Mei 1963.
Gerakan 30 September / G30 S PKI
Hingga 1965, PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezimnya dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk “Angkatan Kelima” dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.
Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana yang loyal kepada PKI. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto, menumpas kudeta tersebut dan berbalik melawan PKI. Soeharto lalu menggunakan situasi ini untuk mengambil alih kekuasaan. Lebih dari puluhan ribu orang-orang yang dituduh komunis kemudian dibunuh. Jumlah korban jiwa pada 1966 mencapai setidaknya 500.000; yang paling parah terjadi di Jawa dan Bali.
Era Orde Baru
Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia “bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB”, dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Presiden Soeharto memulai “Orde Baru” dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan Barat. Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekat dekat melalui korupsi yang merajalela.
Irian Jaya
Setelah menolak supervisi dari PBB, pemerintah Indonesia melaksanakan “Act of Free Choice” (Aksi Pilihan Bebas) di Irian Jaya pada 1969 di mana 1.025 wakil kepala-kepala daerah Irian dipilih dan kemudian diberikan latihan dalam bahasa Indonesia. Mereka secara konsensus akhirnya memilih bergabung dengan Indonesia. Sebuah resolusi Sidang Umum PBB kemudian memastikan perpindahan kekuasaan kepada Indonesia. Penolakan terhadap pemerintahan Indonesia menimbulkan aktivitas-aktivitas gerilya berskala kecil pada tahun-tahun berikutnya setelah perpindahan kekuasaan tersebut. Dalam atmosfer yang lebih terbuka setelah 1998, pernyataan-pernyataan yang lebih eksplisit yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia telah muncul.
Timor Timur
Dari 1596 hingga 1975, Timor Timur adalah sebuah jajahan Portugis di pulau Timor yang dikenal sebagai Timor Portugis dan dipisahkan dari pesisir utara Australia oleh Laut Timor. Akibat kejadian politis di Portugal, pejabat Portugal secara mendadak mundur dari Timor Timur pada 1975. Dalam pemilu lokal pada tahun 1975, Fretilin, sebuah partai yang dipimpin sebagian oleh orang-orang yang membawa paham Marxisme, dan UDT, menjadi partai-partai terbesar, setelah sebelumnya membentuk aliansi untuk mengkampanyekan kemerdekaan dari Portugal.
Pada 7 Desember 1975, pasukan Indonesia masuk ke Timor Timur. Indonesia, yang mempunyai dukungan material dan diplomatik, dibantu peralatan persenjataan yang disediakan Amerika Serikat dan Australia, berharap dengan memiliki Timor Timur mereka akan memperoleh tambahan cadangan minyak dan gas alam, serta lokasi yang strategis.
Pada masa-masa awal, pihak militer Indonesia (ABRI) membunuh hampir 200.000 warga Timor Timur — melalui pembunuhan, pemaksaan kelaparan dan lain-lain. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi saat Timor Timur berada dalam wilayah Indonesia.
Pada 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan PBB. Sekitar 99% penduduk yang berhak memilih turut serta; 3/4-nya memilih untuk merdeka. Segera setelah hasilnya diumumkan, dikabarkan bahwa pihak militer Indonesia melanjutkan pengrusakan di Timor Timur, seperti merusak infrastruktur di daerah tersebut.
Pada Oktober 1999, MPR membatalkan dekrit 1976 yang menintegrasikan Timor Timur ke wilayah Indonesia, dan Otorita Transisi PBB (UNTAET) mengambil alih tanggung jawab untuk memerintah Timor Timur sehingga kemerdekaan penuh dicapai pada Mei 2002.
Krisis ekonomi
Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.
Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.
Era reformasi Pemerintahan Habibie
Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.
Pemerintahan Wahid
Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34% dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto – sebelumnya selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle kabinetnya pada Agustus 2000.
Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.
Pemerintahan Megawati
Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian.
Pemerintahan Yudhoyono
Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia. Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.
Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh.

Read more »

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

Read more »

Minggu, 14 Agustus 2011

BUMBU BALADO

Bagi ibu-ibu yang bekerja, membuat BUMBU JADI, merupakan suatu pilihan yang bermanfaat, untuk menghemat waktu dan tenaga. Jika Lombok Besar sedang murah, saat akhir pekan bisa diolah menjadi Bumbu Balado JADI.
Bahan :
1000 Gr Lombok Keriting
750 Gr Bawang Merah
50 Gr Garam
Cara Membuat :
  • Blender semua bahan (kecuali garam dan vitsin), tidak usah terlalu halus, karena jika terlalu halus seperti bumbu bali.. Jika tidak mudah hancur, boleh ditambah air sedikit demi sedikit, hanya untuk memudahkan mem-blender saja
  • Tuang diwajan untuk dikeringkan dengan api kecil. Sambil diaduk-aduk terus agar tidak gosong bagian bawahnya, hingga airnya agak mengering.
  • Setelah bumbu agak mengering airnya, tambahkan minyak secukupnya untuk menumis bumbu tersebut, sambil terus diaduk-aduk hingga harum baunya dan benar-benar tanak.
  • Setelah dirasa tanak, terakhir baru masukkan garam, aduk sebentar, hingga kadar airnya  berkurang dan bumbu agak padat,  matikan apinya, angkat, dan dinginkan.
  • Setelah bumbu dingin, boleh disimpan di Tupperware atau dibungkus plastic kecil-kecil secukupnya (biasanya tiap kemasan berisi 150 gr bumbu jadi) Bumbu Jadi akan menjadi 8 bungkus.
  • Kemudian bumbu disimpan di FREEZER (bisa bertahan hingga 6 bulan)
  • Jika mau buat bumbu balado, goreng dulu ikan atau terong atau bahan yang mau dibumbu balado..
  • Ambil bumbu balado secukupnya, tumis dengan minyak sedikit di wajan, cairkan dengan air sedikit, setelah mendidih, masukkan ikan, atau telor, atau terong yang sudah disiapkan, tunggu beberapa saat hingga tanak,  matikan apinya, jika mau ditambah bumbu penyedap silahkan masukkan saat api sudah mati, ratakan, dan masakan siap dihidangkan..
  • 1 Sendok Makan bumbu bisa untuk 5 bj telor atau 3 bj terong ungu yang cukup besar, atau menurut selera.
 Selamat mencoba, semoga bermanfaat

Read more »

Udang Saus Tiram


Bahan:
1/2 kg udang basah
3 siung bawang merah, diiris
2 siung bawang putih, diiris
1/2 sendok teh merica
1/2 siung bawang bombay, diiris tipis
1 buah paprika hijau, dipotong memanjang
1 buah tomat, dipotong memanjang
1 sendok makan saus tiram
3 sendok makan kecap manis
2 sendok makan mentega garam secukupnya
bumbu penyedap secukupnya
minyak goreng secukupnya

Cara membuat :
   1. Udang dibersihkan dengan cara dipotong sedikit ujung kepalanya, jangan dikupas kulitnya. Cuci bersih dan sisihkan.
   2. Bawang merah dan bawang putih dicuci bersih lalu digiling halus.
   3. Siapkan wajan, tuang minyak goreng, tambahkan mentega, tumis bawang Bombay, paprika hijau  hingga harum.
   4. Masukkan udang.
   5. Beri kecap manis, saus tiram, garam dan bumbu penyedap, lalu aduk rata.
   6. Tambahkan potongan tomat, aduk sebentar. Hidangkan.

Tips :
Jika menggoreng udang, jangan terlalu sering dibolak-balik agar warna udang tidak menjadi suram.

Read more »

Udang Lado Hijau



Bahan :
30 ekor udang, kurleb 500-600 gr (pake udang kupas juga boleh)
2 sdm air jeruk nipis/lemon
2 lembar daun jeruk
minyak goreng secukupnya
Gula-garam secukupnya
Bumbu halus :
4 butir cabe hijau, kalo suka pedas bisa tambah cabe rawit hijau
2 siung bawang merah
1/2 siung bawang putih
1 buah tomat hijau (kurleb ukuran sekepal tangan)
Cara membuat :
1. Kupas udang, sisakan ekornya dan belah punggungnya. Cuci bersih, tiriskan lalu beri air jeruk. Aduk-aduk dan diamkan kurleb 5-10 menit.
2. Siapkan minyak, goreng udang sampai matang lalu sishkan.
3. Ambil 5-6 sdm sisa minyak goreng, tumis bumbu halus sampai wangi dan masukkan daun jeruk, gula dan garam. Aduk rata, masak hingga aroma pedasnya hilang.
4. Campur bumbu dan udang goreng, aduk rata. Siap disajikan.

Read more »

Udang Saus Kecap


Bahan :
20 ekor udang, cuci bersih
2 siung bawang putih, dimemarkan atau diiris
1/4 buah bawang bombay, diiris
3 buah cabe merah/hijau, diiris
2 cm jahe, dimemarkan
2 batang daun bawang, diiris
10 sdm kecap manis
2 biji asam (bisa diganti irisan tomat)
50 ml air
2 sdm minyak untuk menumis
Garam, gula dan merica bubuk secukupnya

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi.
2. Tambahkan merica, jahe, cabe dan udang. Beri air lalu biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan kecap, aduk hingga rata lalu tambahkan asam, gula dan garam.
4. Masak hingga udang matang lalu angkat.
5. Tuang ke piring saji dan taburi dangan irisan daun bawang.

Read more »

Udang Asam Manis





Nyobain yuuk....!

Bahan :
25 ekor udang (medium size)
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/4 buah bawang bombay (L size) atau bisa diganti bawang merah
2 cm jahe, dimemarkan
1 buah wortel, diiris bentuk korek
2 batang daun bawang, diiris serong
4 butir cabe merah, buang bijinya dan diiris serong
1/4 buah nanas, potong sesuai selera (optional)
4 sdm saus tomat
200 ml air
1,5 sdm tepung maizena, dilarutkan dgn sedikit air
1 sdt merica
Gula-garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya.

Cara membuat :
1. Bersihkan udang, kerat punggungnya lalu tiriskan.
2. Tumis bawang putih dan merica sampai wangi, masukkan cabe merah, bawang bombay, jahe dan tambahkan air. Biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan udang, wortel, nanas dan daun bawang. Masak hingga udang berubah warna.
4. Masukkan saus tomat, gula, garam dan larutan maizena. Aduk cepat lalu angkat.
5. Nikmati selagi hangat.

Note : kalo udangnya digoreng dulu juga bisa lho. Cara seperti ini biar mengurangi minyak.

Read more »

Udang goreng tepung

Bahan :
– 500 gr udang ukuran sedang, buang kulit dan kepala, sisakan ekornya, belah punggungnya untuk mmengeluarkan kotorannya.
- 2 sdm air jeruk nipis
- 1/2 sdt garam
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 150 gr Tepung terigu
- 1 buah telur
- 150 ml air
- 1/2 sdt baking powder
Cara :
- Campur air jeruk nipis, garam dan bawang putih. lalu masukkan udangnya, aduk rata, biarkan 1 jam atau sampai bumbu meresap.
- Kocok telur, masukkan kedalam tepung dan baking powder yang sudah diayak, tuangi air.
- Celupkan udang kedalam adonan tepung, lalu goreng dalam minyak panas sampai kekuningan.
- Angkat dan tiriskan, sajika hangat.

Read more »

Senin, 08 Agustus 2011

Sale Pisang Basah

Bahan:
  • Buah pisang 36 kg
  • Belerang (untuk cara pengasapan) ½ gram (untuk 9 kg sale pisang)
  • Kayu bakar (untuk cara tradisional) secukupnya
  • Natrium bisulfit (untuk cara basah) 15 gram/liter air

Alat:
  • Lemari pengasapan (1x1 m)
  • Pisau
  • Tambah (nyiru)
  • Rak penjemur
  • Panci
  • Baskom
  • Plastik (untuk pembungkus)
  • Lilin (untuk penutup pembungkus)
  • Sendok
  • Kayu bundar atau bambu (untuk memipihkan pisang)
  • Tungku atau kompor
  • Merang (jerami)

Cara pengolahan sale pisang cara pengasapan (menggunakan asap belerang):
  1. Kupas pisang yang telah tua dan matang lalu kerok sedikit bagaian luarnya agar bersih;
  2. Letakkan pisang di atas tampah lalu masukkan ke dalam lemari pengasapan;
  3. Bakar ½ gram belerang pada tungku atau kompor (di dalam lemari pengasapan) selama 2 jam. Lalu jemur di atas rak penjemuran yang beralaskan merang selama 1 (satu) hari. Sambil dijemur sewaktu-waktu pisang dipipihkan (dipres) dengan kayu bundar atau bambu;
  4. Teruskan penjemuran sampai 3 atau 4 hari hingga kadar airnya serendah mungkin;
  5. Bungkus sale pisang yang telah dijemur dengan daun pisang kering. Masukkan ke dalam plastik lalu tutup dengan lilin.

Catatan:
  • Sale pisang yang dihasilkan hanya mencapai 25 % atau seperempat bagian dari berat pisang utuh (masih ada kulitnya). Jenis pisang yang sering dibuat sale adalah : pisang ambon, Untuk keripik pisang manis dapat ditambahkan gula pasir halus pada keripik yang sudah digoreng.
  • Pemberian rasa pedas dapat dilakukan bersama-sama dengan pemberian gula halus

Read more »

SALJU BAKAR


Source: 52 kue popular
Ingredient:
6 bh sale pisang basah
6 btr kuning telur
1 bh putih telur
60 g gula pasir
30 g terigu protein rendah (berhubung ngga ada, aku tetep peke segitiga 40 g)
10 g maizena
10 g susu bubuk (aku peke 1 sdm)
65 g margarine , lelehkan (aku pake mentega)
½ sdm Susu kental manis
¼ sdt esens vanilla (aku ngga pake/ lupa….)
75 g butter cream untuk olesan (aku ganti dengan SKM0
20 g keju chedar parut

Membuat:
- Kocok gula & telur sampai mengembang
- Tambahkan tepung yang diayak, masukkan mentega cair sambil diaduk rata.
- Tuang ½ bagian ke loyang lalu tata sale pisang dan tuang sisa adonan
- Panggang dalam oven dengan suhu 180 C selama 20 menit.
- Setelah dingn, tuang SKM lalu parutkan keju chedar diatasnya.

Read more »

Resep Sup Minestrone (Sup Sayuran)


info resep Sup Minestrone Sup Sayuran 300x257 Resep Sup Minestrone (Sup Sayuran)
Sup minestrone merupakan jenis hidangan khas Italia. Hampir semua restoran di Italia menghidangkan menu ini.
Resep Bahan Sup Minestrone (Sup Sayuran) :
  • 1 liter air kaldu daging sapi
  • 1/2 buah bawang bombai, iris
  • 3 sendok makan minyak zaitun
  • 200 gram zucchini, iris
  • 20 gram peterseli, iris halus
  • 200 gram buncis
  • 100  gram kacang polong
  • 100 gram bayam, iris
  • 100 gram kol putih, iris
  • 100 gram wortel, potong dadu
  • 100 ml saus tomat segar
  • air secukupnya
  • 200 gram kacang merah segar
  • garam secukupnya
  • lada halus secukupnya
  • 3 sendok makan keju parmesan, parut
Cara Membuat Sup Minestrone (Sup Sayuran) :
  1. Tumis bawang bombai dengan minyak zaitun selama 3 menit, masukkan semua potongan sayuran dan saus tomat. Tuang air kaldu ke dalam tumisan sayur.
  2. Rebus kacang merah hingga lunak. Blender setengah bagian kacang merah, masukkan ke dalam sup. Aduk.
  3. Masukkan sisa kacang merah ke dalam sup, tambahkan garam dan lada. Masak sup selama 50 menit dengan api kecil hingga mendidih.
  4. Sajikan sup selagi panas, taburkan sedikit keju parmesan.
Untuk 6 porsi
Tips : Kaldu daging dapat dibuat dari 1 kg tulang yang ada dagingnya dan 1 1/2 liter air dibubuhi garam. Masak hingga airnya menjadi satu liter.
Selamat mencoba Resep Sup Minestrone (Sup Sayuran)

Read more »

Sour Cream Cheesecake

Adonan dasar:
125 g biskuit manis (biskuit mari atau biskuit rasa vanila)
50 g mentega, lelehkan
150 g bluberi beku, haluskan dengan blender
Adonan atas:
250 g keju cottage
250 g keju krim (cream cheese)
2 sdt kulit jeruk lemon parut
175 g gula kastor (gula pasir bebutir halus)
3 butir telur
125 g krim asan (sour cream)
60 ml air jeruk lemon
100 g bluberi segar untuk hiasan
Cara Membuat Sour Cream Cheesecake:
  1. Taruh loyang bongkar pasang berdiameter 22 cm dan tinggi 7 cm di atas loyang datang. Alasi dengan kertas roti yang sudah dioles mentega. Sisihkan.
  2. Adonan dasar: Proses biskuit menggunakan food processor hingga hancur menyerupai pasir. Masukkan mentega, proses hingga tercampur rata. Matikan food processor. Tuang adonan ke dalam loyang lalu ratakan di dasar dan sisi loyang. Taruh loyang berisi adonan di atas loyang datar, simpan dalam lemari es selama 30 menit.
  3. Adonan atas: Saring keju Cottage, tambahkan keju krim, kulit jeruk parut, dan gula pasir. Kocok dengan bantuan mixer berkecepatan sedang hingga lembut. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok hingga rata. Tuangi sour cream dan air jeruk lemon.
  4. Panaskan oven bersuhu 180°C, sisihkan.
  5. Keluarkan adonan dasar dari kulkas, tuangi adonan atasnya dan tuangi bluberi halus, aduk sedikit agar terbetuk pola bluberi. Panggang dalam oven panas selama 1 jam. Matikan api oven, buka tutup oven, biarkan cheesecake dalam oven terbuka hingga cheesecake dingin.
  6. Keluarkan cheesecake dari oven, simpan di kulkas selama 3 jam atau semalaman. Keluarkan cheesecake, tutup dengan bluberi segar. Potong-potong, sajikan dingin.

Read more »

Tortilla Dan Saus Salsa

Tortilla Dan Saus Salsa
BAHAN TORTILLA:
350 gram tepung terigu
1 sdt garam
150 ml air hangat
100 ml minyak sayur
CARA MEMBUAT:
  1. Campur tepung terigu dengan garam, aduk rata. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit, lalu buat adonan yang dapat dibentuk. Tambahkan minyak sayur, dan uleni terus hingga kalis.
  2. Istirahatkan adonan selama 1 jam. Bagi menjadi 8 bagian.
  3. Ambil satu bagian adonan, pipihkan dan bentuk bulat.
  4. Panaskan 1 sdm minyak sayur dalam wajan pipih, masukkan adonan dan masak selama 1 menit, lalu balik, masak 1 menit, angkat. Sisihkan.
  5. Bungkus tortilla dengan aluminium foil, simpan dalam freezer, bila akan digunakan, panaskan dalam oven.
Catatan: tortilla sekarang dapat dibeli di supermarket, di gerai makanan beku
BAHAN SAUS SALSA:
5 buah tomat segar, buang bijinya, cincang
1 buah bawang bombay, cincang
1 buah cabai merah, buang bijinya, cincang
1 sdt peterseli cincang
1 sdm air jeruk nipis
CARA MEMBUAT:
  1. Campur semua bahan jadi satu, aduk rata. Masukkan dalam wadah bersih dan tertutup rapat, simpan dalam lemari pendingin.
  2. Sajikan dingin dengan tortilla chips.

Read more »

Taco Seasoning Mix

Homemade Taco Seasoning Mix
cetak resep

¼ cangkir bubuk cabai
¼ cangkir paprika
3 T jintan
2 T bawang merah bubuk
2 T garam
1 t bubuk bawang putih
¼ t cabe rawit

Kocok semua bahan dalam mangkuk kecil.

Lebih dari api sedang, coklat 1 £ daging sapi dan tiriskan. Aduk dalam 2 ½ sdm campuran taco & air ½ cangkir. Lanjutkan memasak di atas api sedang sampai saus mengental dan mantel daging dan tidak ada yang tersisa cairan banyak. Toko campuran bumbu yang tersisa dalam wadah kedap udara pada suhu kamar.

Read more »

Rabu, 03 Agustus 2011

KERIPIK BONGGOL PISANG


BAHAN:
  • Bonggol pisang 5 kg
  • Air 1000 ml
  • Garam 500 gram
  • Tepung tapioka 150 gram
  • Tepung terigu 150 gram
  • Minyak goreng 1250 ml
  • Barbeque 500 gram

BUMBU HALUS:
  • Bawang putih 5 siung.
  • Ketumbar 5 sendok teh
  • Merica 5 sendok teh
  • Garam 5 sendok makan

CARA MEMBUAT:

  1. Potong-potong bonggol pisang
  2. Didihkan 200 ml air, masukkan bonggol pisang dan 100 gram garam. Lalu masak hingga bonggol lunak
  3. Potong bonggol pisang untuk memudahkan dalam memblender.
  4. Blender bonggol pisang hingga lembut
  5. Peras bonggol pisang, campur dengan tepung tapioka, terigu dan bumbu halus lalu diaduk hingga rata.
  6. Tipiskan adonan dan dijemur hingga kering
  7. Goreng keripik bonggol pisang hingga matang dan angkat. Bubuhi keripik dengan bubuk bumbu rasa Barbeque...Sajikan.

Read more »

Popular Posts

Blogger news